Pengalaman PKWT Information System BI 2017

Well.. karena udah ngga lama nulis lagi, jadi maaf ya postingannya juga random, seingetnya aja. Kali ini tentang pengalaman saya saat seleksi PKWT di Bank Indonesia.
Seleksi Administrasi PKWT Information System BI
Saya lupa lagi persis tanggalnya kapan ngelamar, yang jelas waktu itu saya ngelamar jadi Quality Control lewat situs BI. Dan pada tanggal 20 Maret kemarin, dapat email dari tim rekrutmen BI nya yang menyatakan lulus seleksi administratif dan diminta datang untuk seleksi psikologi, wawancara, bahasa inggris dan test pengetahuan umum. Dan alhamdulillah-nya lagi tes dilakukan di hari Sabtu, jadi ngga mengganggu kerja juga.
Berangkatlah menuju Jakarta jumat malam dan berlanjut ke BI di Sabtu pagi buta. Test nya dimulai jam 7 pagi dong. Hahaha

Seleksi Psikotest, Bahasa Inggris, Wawancara dan Pengetahuan Umum
Pertama kali masuk ruangan, ternyata sudah banyak peserta. segera dokumen-dokumen yang diminta diperiksa. Masih inget, banyak banget dokumennya, terdiri dari 2 map terpisah. Satu berisi photocopy dokumen dan satu lagi dokumen asli, mulai dari KTP hingga akte kelahiran, ijazah dari SD-pendidikan terakhir. Dan saat pemeriksaan, saya peserta yang ke 100-an. Beuh baru jam setengah tujuh pagi udah jadi peserta yang ke seratusan. 
Jam 7 lebih sekian menit, dimulailah test yang pertama, psikotest dipandu beberapa orang dari UI. Psikotestnya berlangsung lama dan melelahkan, sampai jam 9-an kalo ngga salah. Setelahnya para peserta dibiarkan istirahat dan dikasih snack. Alhamdulillah, habis nguras otak langsung di charge lagiπŸ˜›
Selanjutnya ada test bahasa inggris(tertulis) sama beberapa orang ITB. Sempet deg-degan karena soalnya banyak yang berupa paragraf, dan itu panjang semua. Kayak soal bahasa Indonesia, cari inti paragraf, hubungan sebab akibat dkk. Dan supaya ngga salah jawab, soalnya harus baca semua dan mengartikan sekaligus. Meski ngga semua soal berupa paragraf, tadi bisa dibilang banyaaak.
Setelahnya test pengetahuan umum menyusul. Awalnya, saya kira test pengetahuan umum yang dimaksud adalah test pengetahuan umum biasa, dan ternyata.. eng ing eng.. pengetahuan soal Bank, khususnya BI. Wew! Meski jawabannya pilihan ganda, ngga berarti jawabannya juga asal-asalan. Asli, saya ngejawabnya cuma modal prediksi dan di kira-kira aja sesuai logika. Beresnya langsung lunglai, serasa berakhir sudah. 😡
Kini istirahat kedua, untuk sholat dan makan siang(yang udah disediakan). Ternyata disini ketemu sama junior dan senior waktu di Unpad. Ke seniornya cuma bisa basa-basi, selepasnya ke junior yang sama-sama cewe. Cerita kesana kemari, dan ternyata dia udah tahu test pengetahuan umum yang dimaksud itu test perbankan, katanya ada di email keterangannya ada di paling bawah. Seketika berasa sial ngga scroll email sampai kebawah. Ya sudahlah..
Setelah makan siang, peserta masuk ke ruangan lagi untuk test selanjutnya... wawancara. Peserta dikelompokkan dan dipanggil nomor pesertanya ke masing-masing pewawancara yang udah nunggu di ruang lain. Alhamdulillah kebagian di awal, masuk ruangan wawancara sambil menghela napas. Tampak rekan-rekan yang lain saling berhadapan dengan pewawancara, ada yang ambisius, ada yang terkesan malu-malu, ada yang tegang. Entahlah, seperti apa reaksi saya menghadapi pewawancara. Mudah-mudahan lancar...
Alhamdulillah,Bapaknya ramah, bisa dibilang wawancaranya santai dan berlangsung lancar. Butuh sekitar 5 menitan, dan saya diperbolehkan pulang.
Tinggal menunggu hasil...

Seleksi Psikiatri dan Kesehatan
11 April, akhirnya email pengumuman datang. Alhamdulillah lolos ke tahap selanjutnya. Test psikiatri dan kesehatan yang berlangsung selama 2 hari, Sabtu dan Minggu. Lagi, dari Bandung naik kereta di Jumat malam. Sabtu pagi ditemani adik tercinta yang mau nganterin dari awal seleksi. Kali ini test berlangsung di ruangan yang jauh lebih kecil, ternyata hasil yang kemarin banyak banget menyortir peserta. Ngga mau berakhir "ngga tahu apa-apa" seperti test pengetahuan umum sebelumnya, kali ini saya udah cari tahu tentang psikiatri. Intinya jawab pertanyaan test psikiatri adalah jadi diri sendiri, jangan dibuat-buat seakan kita adalah orang terbaik karena setiap manusia punya sisi jeleknya, dan jangan pula terlalu merendah diri, nyebutin segala kekurangan kita. Ini bukan ajang curhat diri, ini test seleksi BI. Saya akui, soalnya tricky banget. Ada beberapa soal yang diulang-ulang. Kalau kita bohong di soal sebelumnya, wasallam lah kalau ngga ingat sebelumnya jawab apaan.
Hanya berselang beberapa jam, peserta yang selesai diperbolehkan pulang. Siap-siap diri karena untuk test kesehatan besok benar-benar harus fit, ngga diperbolehkan konsumsi obat 3 hari sebelumnya. Dan makan terakhirnya jam 9 malam, setelahnya cuma boleh minum air putih sampai darah pertama diambil.
Bisa dibilang, test ini yang bikin lemes banget. Belum makan apa pun sudah diperiksa dan diambil darah. Baru setelahnya diberi makan, dan lanjut marathon periksa di ruang-ruang yang berbeda dengan bawa berkas-berkas yang harus diisi di masing-masing pemeriksaan. Lupa lagi kemana-mananya apa aja, seingetnya aja ya. Pertama kali periksa berat badan dan tinggi, laboratorium untuk ngambil darah,ke toilet ambil sampel urine, rekam medis jantung,makan siang yang lalu dilanjutkan test darah lagi(yang di schedule sesuai waktu terakhir makan). Oh ya, waktu di dokter umum, yang wanita diperiksa oleh dokter(wanita juga) apa ada tumor payudara atau ngga, dan diperiksa pula untuk semua peserta apakah mereka ada ambeien atau tidak. You know how they check it? Exactly!😱😱😱
Test terakhir sebelum pulang adalah test mata, dan ini antrian yang paling lama... 
Bereslah sudah, dan tinggal menunggu hasil seleksi..
BTW, lolos atau tidaknya kita tetap akan dikabari via email.

Wawancara Akhir
Yup, sampai juga ke tahap akhir, hampir sebulan lamanya nunggu hasil test terakhir. 8 Mei, email itu pun datang. Kaget, pasti. Soalnya berasa ngga lulus, mengingat riwayat orang tua yang punya tensi tinggi dan diabetes. Alhamdulillah banget bisa sampai tahap ini. 
18 Mei untuk wawancara dengan HRD dan jajaran dewan gubernur. Selama test kerja, baru kali ini merasa grogi yang amat sangat. Takut salah jawab, takut ini itu nya banyak.
Dan tibalah saatnya, total peserta tersisa ada 8 orang, dan... ini adalah batch ke 2 dari 4 batch. Kalau di totalin ada 32 orang yang mengincar jabatan yang sama di tahap akhir ini. Jadilah saya berasumsi yang keterima mungkin lebih dari 10 orang. Diri ini masih agak pede dengan khayalan itu. Tapi faktanya berbeda. Mereka cuma butuh 2 orang untuk posisi ini. Gugurlah sudah kepedean yang dari tadi bersemayam. Terlebih lagi, rata-rata peserta sudah memiliki pengalaman di posisi yang sama, dan beberapa dari mereka dari perusahaan ternama.
Hmm.. saat wawancara juga jadi ngga begitu pede, wawancara kali ini agak ngejelimet juga pertanyaan yang dari HRD nya, seputar keluarga dan anak "apa tidak apa-apa?" ya pertanyaan yang begitu lah. Mungkin karena tekanan pekerjaan yang tinggi kali ya, masuk jam 7 pagi, pulangnya pun malam karena rata-rata QC mereka hampir tiap hari lembur. Dengan jam kerja ketat itu, mereka mau bayar THP di dua digit. Menggiurkan?
Ngga begitu lama nunggu, setelah makan siang dan 2x snack akhirnya pulaaang....
Hasil akhir keterima atau ngga akan dikabarin lewat email.

Hasil Akhir
Dan finally, 29 Mei berita itu pun datang, seperti yang sudah saya perkirakan sebelumnya. Saya ngga lolos πŸ˜ͺ
Tapi ngga apa-apa, setidaknya saya punya pengalaman baru dan bisa masuk sampai tahap akhir aja udah sesuatu banget lah bagi saya. Mudah-mudahan ke depannya masih bisa dapat yang lebih lagi. Amiinn..

Comments

Popular Posts