Dinner At Lawang Wangi


Sudah lama saya ngga posting soal jalan-jalan lagi, lama banget malah (jangankan untuk posting jalan-jalan, posting yang lain pun tak pernah, setahun kemudian baru nulis lagi). Mumpung ada kesempatan lagi dan ngga malas nulis tentunya, saya akhirnya bisa nulis judul ini. Memang sih ngga jalan-jalan yang kemana gitu, macam ke Dusun Bambu atau Floating Market. Tapi jangan salah, cafe yang satu ini view nya oke banget dan punya art gallery yang karya-karyanya di random tiap bulannya. Buat saran, kalo kesini bagusnya siang hari. Eits.. saya ngga bilang malamnya ngga bagus. Bagus kok, tapi ruang explore bagi para visitor berkurang karena gelap dan dingin (namanya juga di ketinggian).. tapi enaknya kamu bisa liat view kota bandung yang indah, bagaikan bintang. Tapi kali ini bintangnya bertaburan di bumi bukan dilangit.


Sebenarnya saya sudah lama pengen pergi ke Lawang Wangi, cause it recomended. Dan liat venue nya yang ok (setelah riset bersama mbah google), akhirnya tercapai juga jalan kesana. Sore itu, kami (saya dan suami) berangkat dengan motor kesayangan. Ngga bisa dibilang sore juga sih berangkatnya, soalnya udah jam 17.30... bisa dibilang mau maghrib malah. Berhubung menunggu hujan mereda, jadilah sore teuing berangkatnya. Baik saya dan suami juga sama-sama ngga tahu lokasi nya dimana, kami hanya berpatokan dengan alamat hasil searching di web Jl. Dago Giri No.99A, Mekarwangi, Jawa Barat 40135, Indonesia dan bercuap-cuap ria nanya ke orang sekitar. Dan akhirnya kami sampai juga. Huft..
Perjalanan menuju cafe yang satu ini lumayan bikin deg-degan, terlebih perginya saat hari mulai gelap. Rute hingga melewati terminal Dago, di persimpangan ambil jalur menurun dan melewati jembatan dengan sungai dibawahnya. Itu baru permulaan, masih  belum apa-apa dibandingkan jalan yang kami lalui berikutnya. Jalan mulai menanjak, dan tanjakan ini terus berlanjut hingga ke lokasi, jalan yang dilalui juga banyak bolongnya dan sempit, susah untuk dilalui dua mobil dari arah ayng berlawanan. Dan jalannya ini, melewati hutan dan semak belukar di sisi-sisinya. Sampai-samapai kami hampir putus asa, dalam hati itu udah bertanya-tanya kapan nyampenya. -.-"
Dan alhamdulillah sampai juga, untuk menuju parkiran motor suamiku kembali diuji kemampuannya dalam menanjak jalan. Makanya pas saat sudah di parkiran dan turun dari motor, kami sepakat pulangnya aku nunggu dibawah dulu dan kalo kesini lagi datangnya siang hari aja. 
Selesai berkemas diri di parkiran (helm dibuka,ngaca, sisiran dan lain-lain), kami bearnjak. Sekilas tampak bangunan tinggi di tanah yang tinggi dan kami harus menanjak lagi, kali ini dengan kaki. Bangunannya oke dengan kaca-kaca besar pengganti dindingnya, sangat arsitektur dan udaranya dingin sekaliiii...
Buru-buru kami masuk ke dalam, yang pertama kali dilihat adalah karya-karya artistiknya yang bagus banget. Waktu itu karya yang terlihat pertama kali di pintu masuk adalah kubik raksasa di sisi kanan dan lukisan besar yang dibuat dari kalimat-kalimat jawa kuno. Di seberang ada pameran lukisan lagi, beberapa patung, dan diujungnya ada toko baju segala. Absolutely Great! 

Sempat bingung ini dimana kafenya? Untungnya ada papan arah yang menunjukkan lokasi kafe di lantai 2, ok kali ini giliran lutut kami yang menekuk di tangga. kami disambut gantugan lampu yang dirangkai dari ratusan kancing-kancing merah dan lukisan dan juga patung setengah badan. Di pintu kanan, seorang waiter pun menanti, memberi kami buku menu dengan ramahnya dan mengantar ke dalam. Nuansa kafe ini sangat kental dengan yang namanya tema industrialis, berbalut beberapa karya seni membuat kafe ini unik. Pemisah antar ruang menggunakan kaca, bahkan pembatas dengan luar gedung pun menggunakan kaca, tak heran kafe ini terasa luas.. Meskipun industrialis, namun sofa-sofa yang bewarna-warni menjadikan kafe ini terasa hangat. Kami memilih tempat di sudut kiri ruangan, dekat dengan view Bandung yang menembus kaca. Satu kalimat untuk ini, Beautiful and Romantic.
Segera menu dibuka, sama dengan kafe-kafe lainnya, untuk menu tidak jauh berbeda. Makanan khas Indonesia dan Western disediakan disini. Varian menu nya tidak terlalu banyak, apalagi di bagian desertnya, tapi gambarnya menggugah selera. Disini range harga menunya sekitaran 30k-80k. Setelah celingak-celinguk bolak-balik menu, akhirnya saya memilih Aglio Olio Beef(kalo ngga salah itu namanya) dan sang suami memilih Lasagna, dan Banana with cheese bla bla bla(intinya ini tuh pisang bakar berbalut coklat dan keju) untuk desert(karena yakin main course ini tidak akan mampu mengenyangkan kami yang lelah di perjalanan dan udara dinginnya, brr...). Untuk minum, hot lemon tea dan milkshake strawberry jadi pilihan kami. Ngga perlu nunggu beberapa lama pesanan pun dihidangkan.
Awalnya kaget liat pesanan hot lemon tea nya malah air putih biasa, eh ternyata disampingnya sudah disiapkan teh, gula, dan 2 buah potongan lemon. Oh ternyata teh nya kita yang racik sendiri.. okelah kalo begitu. Si aglio olio bersama lasagna pun datang juga, segera kita saling mencicipi main course masing-masing. Untuk lasagna yang dipesan suamiku rasanya telah di indonesia-kan( kalo bisa blang begitu), tasty banget, berbeda dengan lasagna aslinya yang cenderung flat soal rasa. Untuk aglio nya sendiri agak sedikit mengecewakan, dingin.. apalagi beefnya. Soal rasa tetap enak, namun diujung hidangan, beef terakhirnya itu terlalu matang sehingga sedikit gosong dan meninggalkan rasa pahit. Yah, but still good lah. 
Selesai makan, kami keluar menikmati view indah kota Bandung. Dingin jelas, terlihat kabut putih diantara pepohonan sekitar yang makin menambah sensasi dingin. Meski begitu tapi baguuus banget. 
Tak berapa lama, kami pun beranjak pulang dan sekali lagi melihat art galeri di lantai 1. Tapi kami tak bisa berlama-lama karena udara yang dingin dan gerimis pula. Padahal diluar bangunan masih ada objek-objek seni lainnya. Yah... moga lain kali kami bisa berkunjung lagi, dan yang penting di siang hari biar enak foto-foto dan keliling-kelilingnya. Dan ketika sudah terwujud, saya akan kembali menulisnya di blog ini. Hehehe

Comments

Popular Posts