Cerita Rakyat Jakarta : Legenda Condet

Condet, sebuah daerah yang terletak di Kramat Jati, Jakarta Timur, dulunya merupakan daerah milik rakyat yang pernah dikuasai oleh Tentara Belanda bernama Jan Ament. Dan masyarakat berusaha merebut kembali tanah mereka dengan melakukan berbagai perlawanan.
Cerita diawali ketika abad ke 18, seorang pangeran kaya raya bernama Pangeran Geger yang lebih sering dipanggil Pangeran Codet mempunyai seorang istri bernama Polong dan lima orang anak, salah satunya bernama Maemunah. Suatu hari, datang seorang pemuda tampan dan gagah yang berasal dari Makassar bernama Astawana,ia hendak melamar Maemunah. Pangeran codet pun memanggil Maemunah dan memberitahu tentang lamaran Astawana. Maemunah memberikan syarat kepada Astawana, jika hendak menikahinya maka Astawana harus membuat dua buah rumah di tempat yang berbeda dalam satu malam.
Akhirnya, setelah berusaha dan berdoa, dua rumah yang disyaratkan berhasil dibuat. Perkawinan pun dilangsungkan, tapi sayang, setelah beberapa hari pernikahan mereka, Pangeran Codet meninggal karena sakit. Seluruh harta kekayaannya diwariskan untuk Maemunah. Sejak itulah, Maemunah menjadi penguasa daerah itu. Maemunah sosok yang bijaksana. Semua rakyat hidup dengan damai sampai datanglah para Penjajah Belanda yang ingin menguasai daerah itu. Penjajah Belanda yang dipimpin Jan Ament datang ke rumah Maemunah untuk merampas hartanya. Mengetahui hal itu Astawana melancarkan tendangan ke arah Jan Ament. Jan Ament tersungkur , ia mengalah dan pergi. Tetapi beberapa waktu kemudian, Jan Ament datang lagi namun berhasil dikalahkan oleh Astawana. Hingga akhirnya Belanda berhasil mengetahui kelemahan Astawana dan berhasil mengalahkannya. Daerah Condet pun menjadi wilayah kekuasaan Belanda.Kesewenangan Belanda terhadap warga semakin menjadi-jadi. Hingga akhirnya rakyat Condet yang dipimpin oleh Entong Gendut berniat melakukan perlawanan. Mereka belajar silat sampai mahir. Saat pertempuran pun tiba, semua pasukan Entong Gendut bersiap dan mendatangin Jan Ament. Pertempuran dimulai. Semua berkelahi. Hingga akhirnya Jen Ament dan para anteknya kalah.

Kehidupan pun kembali normal. Daerah Condet sudah dikuasai kembali oleh Maemunah.

Comments

Popular Posts